Pembina dan Rois Nurul Madinah

Pembina dan Rois Nurul Madinah
KH. Faris Fuad Hasyim dan Raden Sigit Permadi Sadewa

Ziarah Kubur Makam Pangeran Luwung

Ziarah Kubur Makam Pangeran Luwung
Kuncen Makam Pangeran Luwung, Raden Sigit Permadi (Rois Nurul Madinah), Nasrizal, Adi Setiadi

Sholawatan di Musholla Al-Karomah

Sholawatan di Musholla Al-Karomah
Bagus (Santri Songo Nurul Madinah), Taufik, Adi Setiadi, Raden Sigit Permadi(Rois Nurul Madinah), Kusnadi Saputra (Ketua DKM Al-Karomah), Iskandar, Nasrizal

Senin, 31 Mei 2010

Apakah Sufi itu dan dari mana asal muasalnya?

Shufi adalah sekumpulan umat islam yang mencoba menguasai nafsunya dan melatih nafsu itu menjadi nafsu muthamainah, nafsu yang telah mencapai martabat yang diridhai Allah swt. Kata Shufi itu sendiri berasal dari beberapa kata yang berbeda. Ada yang mengatakan berasal dari kata ash shofa’ atau ash shofwu yang berarti kejernihan. Ada yang mengatakan berasal dari kata ash shuf artinya kain bulu domba, karena ahli shufi sering memakai kain kasar yang terbuat dari bulu domba. Ada yang mengatakan kata shufi berasal dari shuffah, merujuk pada teras Masjid Nabawi yang menjadi tempat tinggal para sahabat nabi yang miskin tidak mempunyai rumah serta keluarga.

Ahli shufi adalah orang yang menekuni ilmu tasawwuf yakni cabang ilmu yang membahas tentang sifat-sifat terpuji pada hati dan sifat-sifat tercela yang menjadi penyakit hati. Dalam cabang ilmu tasawwuf orang diajak berfikir dan beramal untuk menjernihkan hati agar mampu menjadi insan yang sempurna. Para ulama ahlussunnah wal jamaah telah membagi cabang ilmu Islam menjadi tiga bagian: pertama cabang ilmu tauhid (keimanan), kedua cabang ilmu fiqih (syariat) dan ketiga cabang ilmu tasawwuf (akhlak, moral).

Ketiga cabang ilmu ini saling berhubungan dan tidak mungkin dipisahkan satu dengan lainnya. Ketiga-tiganya adalah satu kesatuan belaka. Mencoba memisahkan ketiga ilmu ini akan mengurangi kesempurnaan pemahaman dalam agama Islam.

Namun sayang, sejak 700 tahun yang lalu sampai saat sekarang ini ada satu golongan yang menyebut diri mereka sebagai pengikut salaf, yang tidak henti-hentinya dan sangat bernafsu hendak memberangus ilmu tasawwuf. Mereka juga setiap saat dalam setiap kesempatan selalu memfitnah ahli shufi. Pernyataan mereka selalu keras dan tajam menuduh semua ahli shufi adalah kaum yang sesat bahkan menyamakan ahli shufi yang sudah mati-matian mencoba mengasah batin mereka dengan meredam nafsu, dengan pengikut Budha. (baca buku Tasawwuf Ajaran Budha).

Dalam Bahasa Inggeris Tasawwuf disebut MORALITY atau ETHICS, yakni pelajaran Moral atau Etika. Nah, bagaimana Moral dan Etika dikatakan bid'ah serta akan dimasukkan ke neraka? Tidak masuk akal, bukan...?

Sewajibnya sebagai umat Islam kita berhati-hati dalam menyikapi tuduhan kelompok salafy ini agar tidak ikut-ikutan terjerumus dalam gerakan memberangus ajaran tasawwuf dan ahli shufi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar